Minggu, 08 Mei 2011

Hati"

Hati-hati!!! Mulai sekarang kita harus berhati-hati menuliskan (mengetik) kata 15ra3L (silakan coba dibaca saja, kata itu adalah nama negara dan kaum yang menjadi musuh Islam sejak dulu, kaum yang membunuh nabi-nabi mereka sendiri). Berhati-hatilah menuliskan kata itu di wall atau di note facebook karena secara otomatis semua tulisan yang mengandung kata ‘itu’ akan masuk ke community page ini:

Saya sengaja mengganti kata ‘itu’ menjadi ‘15ra3L’ karena ditakutkan akan masuk juga. Tulisan di link juga diganti, takutnya juga ikut masuk.

Dalam community page tersebut, semua terlihat jelas; wall, note, link, dan yang lain yang mengandung kata ‘itu’ otomatis masuk ke wall page tersebut. Kalimat yang mengandung kata ‘itu’, kata ‘itu’nya dicetak tebal. Kita tidak harus takut, hanya cobalah untuk lebih berhati-hati. Mereka licik, menghancurkan secara halus. Nabi-nabi mereka sendiripun mereka bunuh. Dan lucunya mereka bangga karena hampir semua nabi berasal dari bangsa mereka, dan inilah salah satu alasan mereka tidak mau mengikuti Nabi Muhammad saw karena Rasulullah saw adalah orang Arab, bukan orang dari kaum ‘itu’. Padahal, alasan diturunkannya seorang nabi di suatu kaum adalah karena kaum itu membangkang kepada Allah swt. Kalau banyak sekali nabi dari kaum mereka, kita bisa mengambil kesimpulan yang sangat sederhana: mereka sangat sangat sangat terlalu sering membangkang dan melanggar perintah Allah swt.

Berhati-hatilah. Karena seperti yang kita tahu, facebook buatan ‘mereka’. Mereka membuat ini pun pasti ada tujuannya. Mark Zuckerberg, pembuat sekaligus CEO facebook, merupakan anggota aktif Alpha Epsilon Pi. Alpha Edison Pi, singkatnya, merupakan perkumpulan mahasiswa Yahudi yang didirikan untuk merekrut pemimpin baru bagi negara ‘itu’. Meski belum pasti, namun kemungkinan besar penghasilan facebook juga ‘disumbangkan’ pada negara ‘itu’ melalui iklan-iklan yang terpasang.

Semoga pesan ini bermanfaat, dan mohon disebarkan. Meski facebook buatan musuh kita, tidak ada salahnya kita gunakan ‘senjata’ mereka ini untuk menyerang balik. Memang tidak mungkin kalau kita menyerang secara langsung ke negara ‘itu’. Namun setidaknya, dengan memberitahukan dan menyebarluaskan kebenaran, kita ikut berjuang, meskipun hanya kecil-kecilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar